Seri
pengamatanku pada Pelatihan Budidaya Anggrek di Kebun Anggrek Penggarit
Kecamatan Taman Pemalang
Kali ini waktuku untuk melihat
lebih dekat segala sesuatu tentang tanaman anggrek. Kesempatan seperti ini
terlalu berharga untuk dilewatkan tanpa mengeksplorasi ini itu tentang tanaman
anggrek.
Seperti biasanya aku sambut hari
dengan penuh semangat dan doa kepada Tuhan semoga hari ini indah dan penuh
berkah dengan ilmu dan hal-hal yang menyenangkan. Memulai hari dengan
posthinking harus aku lakukan agar energy positif mengalir sepanjang hari,
untuk menyeimbangkan hal-hal yang negative yang sudah berkeliaran di mana-mana
di sekeliling kita.
Baiklah sobat-sobat pemberdayaan,
hari ini aku mencermati banyak hal tentang tanaman anggrek ini dari
pengamatanku saat melakukan monitoring pelatihan budidaya anggrek di Pak Narso
yang mejadi narasumber pelatihan di mana
sehari-harinya menggeluti usaha dan budidaya anggrek ini sedari sepuluh tahunan
yang lalu.
Pertama-tama yang aku catat dari
penuturan Pak Narso ini; berurusan dengan tanaman anggrek ini harus dimulai
dari rasa suka. Ini harus!! Karena bila sekedar ini, sekedar itu maka terlalu
mudah untuk bangkrut. Namun bila didasari rasa suka, maka menjalani hari-hari
dalam memelihara tanaman ini akan dilalui dengan gairah dan gembira. Sehingga
energy untuk survive selalu ada.
dari seharian di kebun anggrek
bersama peserta pelatihan dan Pak Narso ini, aku membuat catatan-catatan yang
akan menjadi inspirasi dan sumber ide untuk aku lakukan sendiri di rumahku.
Karena kebetulan aku sendiri suka (ikut-ikutan suka), karena mantan pacar yang
di rumah adalah pecinta anggrek.
Aku tiba-tiba saja jadi ingat
masa-masa pendekatan dengan mantan pacarku ini dulu di mana aku pernah dimintanya
untuk membelikan anggrek di Bandungan, saat ada kesempatan rapat atau vacancy
ke sana waktu itu. Aku sendiri lupa waktunya. Aku baru tahu tentang tanaman
yang aku beli itu saat ini..di mana tanamannya sendiri sudah mati beberapa
bulan setelah waktu pembelian.
Aku baru sadar sepenuhnya kalau
waktu membelinya dulu dengan pengetahuan yang nol sama sekali. Karena namanya
saja baru aku ketahui dengan kesadaran penuh kalau namanya itu dendrobium,
bukan catleya, bukan pula anggrek bulan.
Dan aku juga baru ngeh selama
bertahun-tahun menjalani (ikut-ikutan) istriku suka dan terlibat dalam
peranggrekan ini setelah ketemu dengan Pak Narso ini. Aku sekarang bisa
sebutkan dengan kesadaran sepenuhnya bahwa anggrek yang ada di rumah itu
adalah; catleya, dendrobium, anggrek bulan, anggrek panda. Sementara jenis
onsidium belum ada. "Aha!! I see this beauty orchid!!"
Jadi memang begitulah..banyak hal
yang kita sudah lakukan, tapi kesadaran tentang pengetahuan dan keterampilannya
diperoleh setelahnya. Dan ini sangatlah menyenangkan ketika saat kesadaran itu
atau aha nya ini datang.
Banyak hal yang bersifat
pengetahuan tentang teknis budidaya anggrek ini yang aku dapat dari seharian di
kebun anggrek ini, pun juga pengetahuan tentang liku-liku usaha anggrek. Dan
dari situlah sampai obrolanku pada bagian yang sangat membuat hatiku tergelitik
untuk ingin masuk lebih dalam. Yaitu tentang usaha rental anggrek.
Bagiku di bagian ini sangat
menarik dan menantangku untuk terjun di dalamnya di masa mendatang. Karena
sepertinya “bisa” aku lakukan dengan modal yang ada pada diriku (keluargaku
saat ini). Mungkin tetap perlu tambahan berupa stock anggrek untuk menambah
koleksi dan performance diriku.
Tapi secara over all, sepertinya dalam usaha rental anggrek ini, banyak potensi
yang sudah aku kantongi untuk dijalankan di kotaku di Semarang sebagai kota
besar, yang mana sepertinya bila digali lebih dalam, permintaan (pasar) dari
jasa rental anggrek ini cukup banyak karena banyaknya perkantoran di sana.
itu tadi mimpiku sejenak di siang
bolong…dan saat ini aku sudah terjaga. Hemh..indah sekali mimpiku hari ini. Dan
aku harus kembali mengamati pelatihan anggrek ini untuk seorang yang melakukan
tugas monitoring dan evaluasi kegiatan.
Seperti kebiasaanku, pengamatan
tentang metodologi dan media selalu aku lakukan dan komunikasikan untuk
memaksimalkan hasil. Di mana mulai mengkomunikasikan tempat fasilitasi, alat
bantu fasilitasi, urutan materi yang akan disampaikan dalam durasi 3 hari ini
yang menjadi concernku. Di mana banyak hal yang telah aku komunikasikan
langsung dan mendapat respons secara langsung seperti penyiapan tempat untuk
penyampaian materi, urutan peyampaian materi praktek di mana harus aku pastikan
kepada Pak Narso kalau dia sudah menyiapkan media-media untuk praktek untuk
semua peserta tanpa kecuali. Jadi semua peserta tidak boleh ada yang hanya
melihat pada sesi praktek, semua harus menyentuh, merasakan, bereksperimen
langsung.
Sehingga prinsip-prinsip
peningkatan kapasitas terpenuhi. Apalagi label pelatihan kali ini adalah
pelatihan program untuk RTM. Yang mana sesi praktek harus mendapat porsi yang
cukup. Syukurlah bahwa mulai hari ke 2 dan ke 3 semuanya akan diisi dengan
praktek. Mulai dari penyiapan tanam, pemeliharaan tanaman, yang ragam
kegiatannya sangat banyak. seperti disampaikan pada hari pertama, bahwa budidaya
anggrek ini tidak bisa lepas dari perawatan. Yaitu; pemupukan seminggu 2 kali,
pemberian insektisida seminggu sekali, pemberian fungisida seminggu sekali dan
perawatan-perawatan lainnya agar hasilnya maksimal.
Termasuk juga infrastruktur
pendukung yang harus ada di budidaya tanaman anggrek ini, seperti tentang jenis
paranet yang sesuai untuk berbagai tempat menurut kadar sinar mataharinya,
teknik penyiraman, teknik pembiakan dan macam-macam keterampilan yang harus
dikuasai oleh peserta.
Secara over all, hal-hal tentang
peranggrekan kali ini sangat menginspirasiku…semoga sobat-sobat yang membaca
cerita ini juga terinspirasi untuk do
something dalam memberdayakan diri dan orang-orang di sekitarnya.
Salam berdaya!
pak havik ini menginspirasi banget... terimakasih pak atas ilmu dan informasinya... smg sehat dan bahagia selalu
ReplyDeleteMas Pendi..buat tulisan ttg cara install mesin kunjungan yg di blog kita dong ...hm hm hm
ReplyDeleteMas Pendi..buat tulisan ttg cara install mesin kunjungan yg di blog kita dong ...hm hm hm
ReplyDeleteyang seperti apa ya pak? mungkin screenshoot gambarnya dikirim ke saya biar paham pak, yg kayak gimana...
Delete