CARA PERPANJANGAN STNK 5 TAHUNAN YANG CEK FISIK MOTORNYA DARI KOTA YANG BERBEDA

CARA PERPANJANGAN STNK 5 TAHUNAN YANG CEK FISIK MOTORNYA DARI KOTA YANG BERBEDA

Kegiatan lima tahunan bagi pemilik kendaraan bermotor adalah kewajiban ganti plat nomor kendaraan sekaligus bayar pajak kendaraannya untuk tahun ke lima. Kegiatan ini sering membuat kita singunen (Bahasa Jawa). Setidaknya itu yang terjadi pada diriku. Apa mungkin karena aku dibayang-bayangi kekhawatiran tentang berbagai hal yang itu semua datangnya dari obrolan sana-sini.

Memang dalam dunia obrolan kadang banyak informasi yang kalau dirunut itu ujungnya hanya katanya dan katanya. Dan seolah-olah ya itulah kebenarannya. Seperti dalam hal perpanjangan STNK 5 tahunan ini. Aku ngobrol di kantin perkantoran di mana aku bekerja, saat aku bertanya ke orang-orang yang jajan bareng denganku. Ada yang menjawab dengan meyakinkan kalau perpanjangan 5 tahunan segala sesuatunya harus di samsat tempat penerbitan STNK itu. Di tempat aku bekerja, kawan-kawan sejawatku juga seperti itu sarannya, sama, semua harus diurus di samsat tempat penerbitan STNK. Padahal aku mencari narasumber yang menyarankan bahwa hal ini bisa diurus di tempat lain sebagaimana saat ini aku bekerja di kota yang berbeda dengan kota samsat penerbit STNK motorku ini. Lhah bagaimana ini? Haruskah aku bawa motor ini yang saat ini aku pakai untuk kerja di kota yang berbeda ini, untuk kemudian bersusah payah tour antar kota untuk kemudian mengurus perpanjangan STNK lima tahunan ini? Ada juga yang menyarankan begini..”minta biro jasa saja untuk mengurus ini”, ok, aku coba tanya kawan-kawan untuk minta no kontak biro jasa alias calo…dan setelah dapat, whuih…minta ongkosnya dua kali lipat lebih dari kalau kita ngurus sendiri.

Ternyata setelah mencari informasi sana sini, akhirnya dapat informasi bahwa tidak perlu membawa motor ke samsat asal STNK itu. Bahwa iya mengurus administrasi, membayar pajak kendaraan memang harus di samsat asal STNK. Tapi cek fisik (esek-esek nomor mesin dan no rangka) bisa dari kota yang berbeda alias bisa dari tempatku bekerja saat ini. Ini baru informasi untukku. Jadi cek fisik bisa dari samsat yang berbeda.

Maka langsung saja cus aku mulai pengurusan itu. Dan yang penting untuk diinformasikan di sini, ngurus ini gampang untuk diurus sendiri. Langkahnya begini:

1. Bawa motor ke samsat di mana kita berada (tempat berbeda dengan samsat asal STNK). Yang ini namanya cek fisik perbantuan.

2. Komunikasi dengan bagian cek fisik kendaraan, di loket cek fisik kendaraan

3. Nanti akan ada proses beli formulir (di tempat fotokopinya, itu yang aku alami) kemudian isi formulir

4. Proses cek fisik (esek-esek nomor mesin dan nomor rangka)

5. Setelah selesai cek fisik ada proses administrasi lagi di loket

6. Terakhir aku diminta serahkan materai sepuluh ribuan tiga buah. Yang di bagian ini aku tidak paham, karena materai hanya diserahkan, tidak ada kemudian proses aku sendiri menempelkan di dokumen yang ada yang aku bawa. Mungkin ada dokumen yang harus bermaterai karena proses cek fisik dilakukan di samsat yang berbeda dari samsat penerbit STNK. Postinker saja.

Sampai di sini, cek perbantuan selesai. Dan saat itu aku konfirmasi kepada petugas yang ada di loket cek fisik itu langkah selanjutnya. Jadi langkah selanjutnya kita mengurus di samsat asal STNK kawan. Kegiatannya begini yang aku alami;

1. Pengesahan dokumen cek fisik perbantuan di tempat/loket cek fisik samsat asal STNK

2. Loket perpanjangan STNK. Di sini semua berkas dicek oleh petugas

3. Loket berikutnya seperti disarankan loket sebelumnya

4. Loket pembayaran. Kita bayar, di sini sudah ada bank yang melayani

5. Loket pengambilan STNK dan plat nomor baru

Dan total biaya yang aku keluarkan adalah semua yang tertera di STNK itu plus 3 materai di cek fisik perbantuan tadi. Dan ini separoh dari permintaan jasa pengurusan tadi. Sangat mudah dan menghemat. Alih-alih intermezzo kita dapat pengalaman baru. Kita nikmati saja dan itu tidak seperti yang ada di obrolan-obrolanku sebelumnya yang sepertinya sulit itu. Begitu kawan, semoga memotivasi untuk mengurus STNK sendiri, mandiri. Dengan STNK yang valid, plat nomor yang valid, nyamanlah kita berkendara. 

Tweet

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.