Cerita lapangan dari Kec. Karanganyar Kab. Demak
Penulis :
Havik Martoyo – 16 Desember 2016
PRE
EXISTING CONDITION
Sebagaimana hal ini aku ketahui dari berbagai pembicaraan sebelum-sebelumnya baik dalam pertemuan formal maupun pembicaraan-pembicaraan informal bahwa di masa-masa sebelumnya telah ada kegiatan perencanaan pendirian usaha Bumdesa Bersama Kecamatan Karanganyar ini. Bahkan hal yang di luar dugaanku ternyata nama dari badan usaha antar desa inipun sudah ada. Yaitu Bumdesa Bersama “Guyup Rukun”. Artinya perjalanan prakarsa pendirian sebuah badan usaha yang berlingkup antar desa ini sudah melalui tahap-tahap sebelumnya.
Belakangan aku ketahui juga bahwa pembahasan akan pendirian badan usaha bersama ini telah disosialisasikan secara resmi di forum antar desa se kecamatan Karanganyar yaitu di Musyawarah Antar Desa (MAD) pada awal tahun 2016 yang difasilitasi oleh Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD) di mana ketika itu agenda utama MAD nya adalah pertanggung jawaban Unit Pengelola Kegiatan (UPK) dana perguliran.
Dan sejauh yang aku amati saat ini sedang berproses pembangunan gedung yang akan digunakan sebagai unit usaha bumdesa bersama ini
yaitu toko material dan bahan bangunan, ada persiapan-persiapan pembukaan
warung modern yang itu kemudian aku ketahui sebagai program ‘desa smart’ sebuah
program pembangunan kawasan perdesaan dari Kemendesa Pusat. Dua hal itu yang
kemudian aku ketahui yang akan menjadi unit usaha Bumdesa Bersama Guyup Rukun
Karanganyar ini dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Satu unit usaha
yaitu toko material sebagai kegiatan rumusan dan gagasan maupun musyawarah
masyarakat antar desa dan satu unit usaha yang merupakan kegiatan sustainability sebuah program pemerintah
basis kawasan perdesaan.
“Apa yang harus aku lakukan atas pre existing condition ini?”, inilah
tantangan seorang tenaga pendamping
sepertiku ini. Sementara waktu terus berjalan bersama harapan semua warga
masyarakat dan stakeholder primer maupun stakeholder kunci dari tingkat desa,
kecamatan dan kabupaten, untuk mempunyai sebuah badan usaha yang akan menjadi
tempat produktif mencari sumber dana pembangunan desa sebagaimana semangat
kemandirian desa yang diusung oleh undang-undang no 6/2014 tentang desa.
Harapan ini terasa bergandengan dengan semangat memasuki babak baru pembangunan
desa dan perubahan paradigma pembangunan desa. Di mana di masa lalu bahwa desa
adalah tempat menggelar anggaran dan pengeluaran dana pemerintah baik APBN,
APBD maupun yang bersumber dari PAD, menuju paradigma baru bahwa desa harus
“belajar” membangun dirinya dan memandirikan dirinya dengan mencari sumber dana
pembangunan dengan cara berwira usaha.
Hal
yang tidak pernah tertulis di rujukan-rujukan regulasi maupun petunjuk teknis
bahwa tentang dorongan pendirian usaha milik desa ini yaitu tidak adanya tekstual dan kontekstual kewirausahaan
atau enterprenourship. Di mana kita ketahui bahwa fakta lapangan
tentang stakeholder yang ada di desa maupun di kecamatan dalam bumdesa maupun
bumdesa bersama ini, situasi dan kondisinya adalah intersection atu berhimpitan pada saat yang bersamaan
mereka harus menjadi seperti birokrat dan
menjadi enterprenour sekaligus. Inilah salah satu tantangan internal bumdesa disamping
tantangan-tantangan lain. Sehingga pembahasan pertama-tama yang tidak boleh
dilewatkan mestinya adalah pembahasan visi, misi dari para stakeholder bumdesa
ini. Visi adalah cita-cita yang luhur sedangkan misi adalah hal operasional
untuk mencapai cita-cita ini. Sebab ketika fundamen-fundamen ini tidak
mendasari langkah pendirian bumdesa maka enterprenourship tidak akan menjiwai dan
mewarnai karakter operasionalisasi bumdesa atau bumdesa bersama.
PERENCANAAN
USAHA BUMDESA BERSAMA
Dinamika prakarsa (inisiasi) pendirian bumdesa
bersama di Karanganyar ini berjalan pasang surut sebagaimana perjalanan dan
situasi politik desa. Sebagai buktinya adalah ketika telah disosialisasikan
dalam musyawarah antar desa di awal tahun 2016 kemudian bulan-bulan berikutnya di wilayah Kecamatan Karanganyar memasuki
babak pergantian kepemimpinan desa (pemilihan kades baru di 13 desa dari 17
desa yang ada), ini sempat menenggelamkan prakarsa pendirian dan kegiatan
perencanaan untuk sementara. Sampai pada akhirnya di akhir tahun 2016 setelah
adanya pelantikan kades baru, kegiatan-kegiatan persiapan operasional maupun
penyiapan regulasinya terbahas kembali. Satu fakta kita lihat bahwa keberadaan bumdesa bersama ini sulit untuk steril dari dinamika politik desa.
Ini harus menjadi catatan kita bahwa enterprenourship mestinya tidak boleh
terganggu dengan hal-hal semacam ini dalam operasionalisasinya. Perlu penegasan
menjauhkan operasionalisasi bumdesa bersama dengan gangguan yang diakibatkan
situasi politik desa.
Dan sekali lagi yang perlu digaris bawahi di
konteks fasilitasi bumdesa bersama Karangnyar saat ini adalah perencanaan usaha, bukan
pengkajian kelayakan usaha lagi. Sebab langkah-langkah dan kegiatan lapangan
sudah berjalan jauh hari sebelumnya seperti pembangunan gedung toko material, gedung desa smart
sudah berdiri siap beroperasi. Pengelola operasional di tahap “start up” sudah beraktivitas. Untuk itu
rencana usaha bumdesa bersama perlu dibuat dalam rangka operasionalisasi usaha
dan pengembangan ke depannya. Rencana usaha yang dibuat adalah rencana unit
usaha toko material dan unit usaha toko desa smart.
Sementara itu pengorganisasian kegiatan
perencanaan ini dilakukan dengan cara;
Membangun kesadaran kritis bersama dan
menggali inspirasi; dengan studi banding ke Bumdesa Ponggok Kecamatan Polanharjo
Kabupaten Klaten di akhir November 2016. Di mana secara nasional bumdesa
tersebut sudah mendapat pengakuan bahwa pengelolaan dan kinerja baik.
Berikutnya adalah workshop perencanaan usaha bumdesa bersama di
acara pelatihan pembekalan calon pengelola bumdesa pertengahan Desember 2016.
Dan
dari 2 (dua) event kegiatan ini yang semuanya aku ikut mendampingi prosesnya,
maka aku coba rangkum dinamika prosesnya dengan keluarannya adalah rencana
usaha/business plan Bumdesa Bersama tahun 2017;
I.
PERUMUSAN
RINGKASAN EKSEKUTIF
Ringkasan eksekutif ini merupakan hal-hal yang aku tangkap
dari dialog, ngobrol dan suasana kebatinan kolektif yang ada selama mendampingi
proses studi banding maupun saat workshop perencanaan usaha.
II.
PERNYATAAN VISI MISI
Dalam kegiatan yang melibatkan banyak desa, dan tentunya
banyak stakeholder, pembahasan visi dan misi bersama menjadi hal yang sangat
penting. Dengan membangun visi misi bersama maka masing-masing desa mengikatkan
diri pada kesamaan visi misi ini.Dengan membangun
visi misi di langkah pertama, diharapkan kita menyadari bahwa Bumdesa Bersama
adalah alat mencapai visi misi bersama ini. Dan Bumdesa Bersama bukanlah
tujuan. Keberadaannya tidak lebih sekedar alat mencapai tujuan.
III.
GAMBARAN PERUSAHAAN
Sebagaimana aku ketahui melalui dialog dan pembicaraan
sebelumnya bahwa Bumdesa Bersama ini sudah bernama dengan nama “GUYUP RUKUN”.
Akan tetapi struktur organisasinya aku belum mendapat informasi yang pasti, seperti
apa struktur organisasinya, siapa saja pengurus nya, dlll. Sedangkan tentang
aturan main kelembagaan (AD/ART), justeru inilah yang menjadi salah satu materi
dalam workshop perencanaan usaha agar nantinya ada pembahasan lebih intensif
lagi tentang AD/ART ini.
IV. PERENCANAAN PRODUK
IV. PERENCANAAN PRODUK
Apa saja produk yang akan dijual? Ini sangat
penting untuk direncanakan karena ak an menjadi tempat memperoleh penghasilan (omset) dan harapannya
menghasilkan laba untuk sumber pembangunan tadi. Sejauh ini mengkerucut 2 (dua)
unit garapan yaitu toko material bahan bangunan dan toko ‘desa smart’. Setelah
sebelumnya dilakukan pembahasan 3 (tiga) unit garapan, yaitu satu unit lagi;
unit jasa poliklinik. Akan tetapi pada akhirnya dalam waktu dekat (2017) baru
akan dioperasionalisasi toko material bahan bangunan dan toko ‘desa smart’
saja. Sedangkan jasa poliklinik perlu pembahasan lebih mendalam tentang
aspek-aspek kelayakannya.
V.
PERENCANAAN PEMASARAN
Sebagai sebuah usaha
bersama yang akan mengikat modal besar dari 17 desa, perlu perencanaan
pemasaran. Perencanaan pemasaran ini menjadi ujung tombak keberlangsungan
bumdes bersama ini. Kegiatan lain akan berjalan ketika pemasaran mampu
menghasilkan omset yang memadai. Dan sebaliknya usaha akan sulit bahkan menjadi
mati ketika pemasaran tidak beromset memadai.
VI.
PERENCANAAN KEUANGAN
Sebagaimana pembicaraan yang sudah dilakukan bahwa bumdesa bersama ini
akan didirikan dengan bermodal bersama dari penyertaan modal desa-desa se
Kecamatan Karanganyar sebanyak 17 (tujuh belas) desa dari Dana Desa tahun 2016.
Tahapan membicarakan besaran modal per desa berdasarkan kemampuannya sudah
dilakukan akan tetapi finalisasinya belum diketahui. Dalam waktu dekat di
Desember 2016 atau awal Januari 2017 nanti tentunya akan jelas komposisi modal
penyertaan ini.
Namun demikian
penting untuk diketahui bersama bahwa perencanaan keuangan bumdesa bersama
harusnya meliputi perencanaan;
Sumber dana/modal; Rp. xxxxxxxxxxx yang berasal dari
penyertaan desa-desa sebagai berikut;
1.
Desa ............................Rp.
2.
Desa ............................Rp.
3.
dst
Perencanaan arus kas dalam 1 tahun yang meliputi
pendetailan tentang;
Rencana penerimaan
Rencana
penerimaan dana dari modal penyertaan Rp.
xxxxxxxxx
Rencana pendapatan toko material Rp.
xxxxxxxxx
Rencana
pendapatan unit ‘desa smart’ Rp.
xxxxxxxxx
Rencana
penerimaan lainnya Rp.
xxxxxxxxx
------------------
Total rencana
penerimaan (A) Rp.
xxxxxxxxx
Rencana pengeluaran
Rencana
pengeluaran dana untuk pembangunan unit toko material Rp.
xxxxxxxxxx
Rencana
pengeluaran dana untuk sarpras unit ‘desa smart’ Rp.
xxxxxxxxxx
Rencana biaya
usaha toko material (HPP, gaji, biaya promosi, ATK, dll) Rp. xxxxxxxxxx
Rencana biaya
usaha toko ‘desa smart’ (HPP, gaji, biaya promosi, ATK, dll) Rp. xxxxxxxxxx
-------------------
Total rencana
pengeluaran (B) Rp.
xxxxxxxxxx
Sisa dana (C = A – B) Rp.
xxxxxxxxxx
============
Perencanaan laba rugi dalam 1 tahun
Rencana pendapatan
Rencana pendapatan toko material Rp.
xxxxxxxxx
Rencana
pendapatan unit ‘desa smart’ Rp.
xxxxxxxxx
Rencana
penerimaan lainnya Rp.
xxxxxxxxx
------------------
Total rencana pendapatan (A) Rp.
xxxxxxxxx
Rencana biaya
Rencana biaya
usaha toko material (HPP, gaji, biaya promosi, ATK, dll) Rp. xxxxxxxxxx
Rencana biaya
usaha toko ‘desa smart’ (HPP, gaji, biaya promosi, ATK, dll) Rp. xxxxxxxxxx
-------------------
Total biaya (B) Rp.
xxxxxxxxxx
Lab/(rugi) (C = A – B) Rp.
xxxxxxxxxx
============
Itu semua adalah dinamika perencanaan bumdesa
bersama Karanganyar di mana semuanya adalah sebuah keniscayaan. Dan proses
merencanakan sedang berlangsung dan akan disusul kegiatan sesuai RKTL yang telah tercanang, semoga akan diperoleh perencanaan yang baik dan
operasional. Karena perencanaan yang baik adalah separoh dari keberhasilan dan
sebaliknya perencanaan yang buruk adalah sebenarnya kita sedang merencanakan
sebuah kegagalan.
Daftar pustaka
Hastowiyono dan Suharyanto, FPPD 2014, Penyusunan Kelayakan Usaha dan Pengembangan Bumdesa
pinjaman! pinjaman!! pinjaman!Apakah Anda mencari sebuah perusahaan terkemuka dan terakreditasi pinjaman pribadi yang menyediakan pinjaman untuk kesempatan seumur hidup.Kami menawarkan semua jenis pinjaman sangat cepat dan mudah, pinjaman pribadi, kredit mobil, pinjaman hipotek, pinjaman mahasiswa, pinjaman Bisnis, pinjaman investasi, hutang konsolidasi dan banyak lagi.Anda telah ditolak oleh Bank dan lembaga keuangan lainnya?Apakah Anda memerlukan konsolidasi pinjaman atau hipotek? Tidak tampak lebih seperti kami di sini untuk membuat semua masalah keuangan Anda dari masa lalu.Kami meminjamkan dana kepada individu dan perusahaan yang membutuhkan bantuan keuangan pada tingkat 2%.Tidak ada nomor jaminan sosial yang diperlukan dan tidak ada pemeriksaan kredit diperlukan, 100% dijamin.Saya ingin menggunakan media ini untuk memberitahu Anda bahwa kami memberikan bantuan yang dapat diandalkan dan mendukung dan kami akan senang untuk menawarkan pinjaman.Kemudian kirimkan email ke: (anitagerardloanfirm@gmail.com) untuk mengajukan permohonan untuk pinjaman
ReplyDelete
ReplyDeleteSaya selalu berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan peminjam yang meminjamkan uang tanpa membayar terlebih dahulu.
Jika Anda mencari pinjaman, perusahaan ini adalah semua yang Anda butuhkan. setiap perusahaan yang meminta Anda untuk biaya pendaftaran lari dari mereka.
saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIANS. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah SUZAN INVESTMENT COMPANY. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir Rp35 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.
Pembayaran yang fleksibel,
Suku bunga rendah,
Layanan berkualitas,
Komisi Tinggi jika Anda memperkenalkan pelanggan
Hubungi perusahaan: (Suzaninvestment@gmail.com)
Email pribadi saya: (Ammisha1213@gmail.com)
Hebat sekali artikelnya, coba dibaca juga ya Pinjaman Bunga Rendah Untuk Keperluan Sekolah
ReplyDeleteHalo,
ReplyDeleteSaya Puan Olivia Daniel, pemberi pinjaman pinjaman swasta yang memberikan pinjaman peluang masa hidup. Adakah anda memerlukan pinjaman segera untuk membayar hutang anda atau anda memerlukan pinjaman untuk meningkatkan perniagaan anda? Anda telah ditolak oleh bank dan institusi kewangan lain? Adakah anda memerlukan pinjaman penyatuan atau gadai janji? mencari lebih banyak lagi kerana kita berada di sini untuk membuat semua masalah kewangan anda menjadi sesuatu yang lalu. Kami memberi pinjaman kepada individu yang memerlukan bantuan kewangan, yang mempunyai kredit buruk atau memerlukan wang untuk membayar bil, untuk melabur pada perniagaan pada kadar 2%. Saya ingin menggunakan medium ini untuk memberitahu anda bahawa kami menyediakan bantuan yang boleh dipercayai dan benefisiari dan bersedia menawarkan pinjaman. Jadi hubungi kami hari ini melalui e-mel di:
(oliviadaniel93@gmail.com)
DATA PERMOHONAN
1) Nama Penuh:
2) Negara:
3) Alamat:
4) Jantina:
5) Status Perkahwinan:
6) Pekerjaan:
7) Nombor WhatsApp:
8) Nombor Telefon:
9) Pendapatan bulanan:
10) Jumlah Pinjaman yang Dibutuhkan:
11) Tempoh Pinjaman:
12) Tujuan Pinjaman:
13) Tarikh lahir:
Terima kasih.