ARMS Asuransi unit link Generali

Memahami  ARMS; Auto Risk Management System

Di Asuransi Unit Link Generali

Memahami ARMS Generali memang perlu konsentrasi sejenak. Terutama konsentrasi untuk menyemangati diri bahwa ini bukan hal sulit. Ini seperti kita membicarakan kejadian-kejadian keseharian kita seperti harga bensin, naik turunnya harga elpiji, mengantar anak ke sekolah dan lain-lainnya. ini semata-mata untuk memotivasi diri bahwa membicarakan arms dan membicarakan kejadian keseharian itu sama bobotnya. Jadi kita pede aja kali ngobrolkan arms ini. meskipun kalau mau dibicarakan rumit ya bisa juga.

Jadi menurut pencernaanku terhadap materi ARMS yang sering aku baca di artikel-artikel maupun disampaikan dalam forum peningkatan kapasitas itu seperti ini;

ARMS disebut dalam bahasa percakapannya adalah cara pengeloaan resiko otomatis. Yang dilakukan bagian investasi di perusahaan asuransi Generali. Analogi sederhananya layaknya perjanjian antara dua belah pihak dalam dinamika perdagangan barang, emas misalnya. Pihak pertama si juragan, pihak kedua toko  emasnya. Mereka terlibat dalam pengelolaan perdagangan yang sangat dinamis terkait naik turunnya harga emas itu. Di mana pembeli dan toko emas ini menyepakati tentang tindakan segera apabila terjadi kenaikan dan penurunan harga emas dengan batasan prosentasi tertentu. 

Contoh dinamika sederhananya;

Hari 1: juragan punya dana 10.000.000,- dia membeli emas yang harganya hari itu 500.000,-/gr, maka dia si juragan mendapat 10.000.000,-/500.000,-  20 gr emas

Hari 3: ada info dari toko emas  bahwa harga emas naik menjadi 600.000,-/gr, maka tidak perlu diminta  oleh juragan lagi, toko emas ini langsung menjualkan emas tersebut. Maka dana yang diperoleh dari penjualan tersebut 20 gr x 600.000 = 12.000.000,- sehingga dana kas yang dimiliki juragan naik menjadi 12.000.000,-

Hari 5: ada info dari toko emas kalau harga emas menjadi murah, 400.000/gr, maka tdak perlu diminta, toko emas membelikan lagi sehingga juragan punya emas lagi sebanyak 12.000.000,-/400.000,- = 30 gr

Hari 10: ada info dari toko emas kalau harga emas turun lagi dari posisi 400.000/gr, menjadi 300.000,- /gr maka tdak perlu diminta, toko emas "mengamankan" dan untuk sementara dijual dan disimpan dalam bentuk deposito di bank pada posisi 30gr x 300.000,- = 9.000.000,-

Hari 15: ada info dari toko emas kalau harga emas turun lagi dari posisi 300.000/gr, menjadi 200.000,- /gr maka tidak perlu diminta, toko emas akan memasukkan lagi investasi dari juragan ini di perdagangan emas dengan cara dibelikan emas lagi. Sehingga juragan akan masuk dengan posisi 12.000.000,-/200.000,- = 60 gr 

Itulah gambaran sederhana mengantarkan pembicaraan kepada siapapun di mana kita memilih konteks pembicaraan yang sederhana dan dapat dibayangkan dengan mudah oleh siapapun juga.

Fitur ARMS di produk iPlan (insurance Protection link auto navigation) Generali

Hemh..mengingat kepanjangan iplan ini agaknya rada susah juga ya....

Auto Balancing

Gambaran mudahnya adalah misal ada komposisi awal invetasi 20% fix income dan 80% equity dari total dana 100 juta , bila ada perubahan, atas perubahan itu akan diadaptasi menjadi komposisi seperti awal tersebut.  Sisi manapun yang mengalami kenaikan atau penurunan, semuanya akan diadaptasi oleh system dengan komposisi yang ditetapkan di awal. Pada kondisi harga unit saham yang turun biasanya akan disikapi oleh pemerintah dengan menaikkan suku bunga fix income (investasi jangka panjang) maka sejalan dengan perubahan komposisi ini,maka di sisi fix income akan menjadi sumber pendapatan untuk tetap mempertahankan nilai invetasi yang ada.

Auto trading

Profit climbing target; ibarat gas di kendaraan motor

Profit climbing 10%, artinya setiap ada kenaikan dari harga unit sampai menyentuh batas 10%, maka di titik itulah akan dipatok sebagai harga terakhir untuk pengambilan keputusan setelahnya.

Cut loss target; ibarat rem di kendaraan motor

Cut loss -5%; artinya setelah harga unit di waktu profit climbing terakhir seperti tersebut di atas, maka bila harga unit turun menyentuh batas -5%, maka investasi yang semula berada di pasar saham (equity market) akan dipindah secara otomatis oleh system ke investasi pasar uang (money market) dengan maksud supaya tidak terjadi kerugian lebih besar lagi. 

Inilah fitur di ARMS yang diibaratkan jaring pengaman itu. bila harga unit jatuh maka dia akan terjatuh di jaring yang dipasang minus tertentu saja (misal 3%) jadi tidak sampai jatuh dan hancur berantakan dan susah bangkit lagi. Di ARMS ini sudah pasti akan mudah bangkit lagi karena jatuhnya di tangga yang pendek dan ditolong masuk kamar pasar uang yang mana pada umumnya meskipun marginnya tidak sebesar pasar saham tapi tetap ada margin.

ARMS bukan untuk menghilangkan kerugian tapi untuk mengurangi kerugian. Sebagaimana rem pada sepeda motor. Bahwa musibah di jalanan bisa saja menimpa siapa saja pengendara motor baik yang punya rem maupun yang remnya blong. Namun saat jalanan turunan dan lalu lintas padat dan kencang tentu saja mengendarai kendaraan yang remnya berjalan baik akan lebih aman katimbang kendaraan yang tidak dipasangi rem…

Sementara segitu resume yang bisa aku rangkum dari literatur maupun mencerna fasilitasi dari narasumber penguatan dalam forum penguatan yang pernah aku ikuti. Semoga ini menjadi tambahan pengetahuan dan keterampilan sobat-sobat sekalian untuk menyampaikan ke calon nasabah.
Salam sukses.

Tweet

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.