Havik Martoyo – Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa (TA
PED) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD)
Bila kita lihat keadaan eksisting
(kondisi saat ini) perihal dinamika pembangunan desa, khusunya di Kabupaten
Demak, maka akan kita dapati ada beberapa program pemerintah melalui kemeterian
lembaga yang saat masih eksis seperti Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
berbasis Masyarakat PAMSIMAS dari Cipta Karya dan Kota tanpa Kumuh Kotaku dari Perumahan
dan Kawasan Permukiman. Di samping itu masih ada program dari luar pemerintah (Non Goverment Organisation - NGO)
Pada dasarnya sasaran
program-program tersebut adalah desa dan masyarakat desa yang sama. Artinya desa atau masyarakat desa di lokasi
tertentu akan bisa menerima program pemerintah dan menerima program dari NGO dan
membangun dari dana desa, alokasi dana desa atau sumber PA Desa secara
bersamaan. Sehingga menyadari akan hal ini, maka di Demak digelar rapat koordinasi
antara Pendamping PAMSIMAS, Pendamping program Kotaku dan Pendamping P3MD yang
difasilitas oleh Dinpermasdes P2KB Bidang Ekonomi dan Kawasan Perdesaan. Yang
mana tujuannya adalah; pada tahap awal merupakan media bina suasana antar
tenaga pendamping. Untuk selanjutnya ke depan pastinya akan sangat bermanfaat
sebagai forum komunikasi yang produktif dan konstruktif. Sebab dengan saling
mengenal satu sama lain secara personal maka akan memudahkan komunikasi
masing-masing personal. Dan yang lebih penting dengan bina suasana di tingkat
kabupaten ini akan menjadi model untuk terbinanya suasana yang saling
menguatkan ini di tingkat kecamatan dan desa sebagaimana masing-masing
mempunyai tenaga pendamping di tingkat kecamatan maupun desa. Dan sebagai
buahnya adalah pendampingan terhadap pembangunan desa tersinergikan.
Sebagai contoh keadaan yang
saling menguatkan; keberadaan PJM Proaksi di setiap desa lokasi program Pamsimas maupun RPLP (Rencana
Penataan Lingkungan Permukiman)di setiap desa lokasi program Kotaku akan dapat dijadikan sumber informasi dalam
penyusunan RPJMDesa. Sehingga ibarat membuat produk makanan, maka desa
sebenarnya sudah memiliki produk jadinya, tinggal memberi merk nya saja. Bila
tidak ada komunikasi yang baik dari pendamping tingkat kabupaten, maka pendamping
desa maupun pendamping lokal desa akan berlama-lama di persoalan memfasilitasi
desa dalam menyusun RPJMDesa.
Kondisi sebaliknya, bila saja
sudah ada RPJMDesa yang handal di sebuah desa, maka program-program yang akan
masuk di desa tersebut dari manapun datangnya akan mendarat pada peruntukan
yang sesuai dengan mendasari RPJMDesa.
Dan dengan sinergitas semacam
ini, regulasi daerah yang berkaitan pembangunan desa akan lebih terkomunikasikan
ke tenaga-tenaga pendamping program-program tersebut, sehingga manfaat yang
terbesar jatuhnya akan ke masyarakat lagi.
Materi lain yang tidak kalah
pentingnya adalah, pernak pernik penataan kelembagaan program-program tersebut.
Di mana regulasi yang mengikat desa dalam hal ini adalah Undang-undang Desa No.
6 tahun 2014 sendiri dan semua regulasi turunannya dari tingkat Pusat sampai
turunan regulasi tingkat Kabupaten. Sebagai contoh; seperti apa langkah-langkah
yang bisa ditempuh bila kelembagaan BKM-Kotaku akan bertransformasi ke dalam Badan Usaha yang sesuai dengan
Undang-undang No 6 th 2014 juga Perda Kab Demak no. 1 tahun 2017 yaitu Badan Usaha Milik Desa (Bumdesa). Sehingga
dari isu-isu strategis tersebut dapat dicarikan solusi dari pemikiran bersama.
Rencana kerja kolaboratif antara
pendamping PAMSIMAS, pendamping Kotaku dan pendamping P3MD bersama Pemda Demak
dalam hal ini Dinpermasdes P2KB Bidang Ekonomi dan Kawasan Perdesaan akan
segera dirumuskan secara lebih mendetail untuk bisa dijadikan panduan tenaga
pendamping di level kecamatan dan desa.
0 Response to "SINERGITAS PENDAMPINGAN PEMBANGUNAN DESA DI DEMAK"
Post a Comment
Silakan tinggalkan komentar atau pesan!
- Dilarang meninggalkan link pada kolom komentar (kecuali diperlukan).
- Dimohon untuk tidak melakukan spam
- Berkomentarlah secara etis
- Mohon maaf apabila kami tidak sempat membalas komentar Anda
- Terimakasih atas komentar Anda yang relevan