EVALUASI DAN PERENCANAAN BUMDESA


Havik Martoyo - Pendamping P3MD Kab. Demak
Desember 2017

Di masa-masa akhir tahun seperti sekarang ini, adalah waktu yang tepat bagi siapapun untuk melakukan evaluasi dan perencanaan. Bagi orang per orang kita sering dengar menjelang tahun baru banyak perbincangan untuk membuat resolusi..semacam rencana yang akan dilakukan dari hasil refleksi dan evaluasi tahun sebelumnya. Atau jalan keluar dari sebuah persoalan masa-masa sebelumnya yang akan ditempuh. Misal resolusi pribadi; membaca 3 buku baru tiap bulan, menutup semua kartu kredit, dan lain sebagainya yang merupakan upaya peningkatan kualitas kehidupan pribadi kita. Apa resolusi anda di tahun 2018 nanti? Silahkan berefleksi dulu...


Lebih-lebih bagi sebuah institusi publik. Yang ada mekanisme pertanggungjawaban pengelolaan. Melakukan evaluasi kerja adalah kegiatan yang sewajarnya, dan justeru tidak wajar bila evaluasi tidak dilakukan, sekaligus rencana kerja untuk masa berikutnya. Bukankah kita harus membuat rencana, meskipun semuanya Tuhan yang menentukan. Di sini aku punya keyakinan bahwa Tuhan lebih suka mengabulkan permintaan (baca: do’a) kita yang itu juga menjadi bagian dari perencanaan nyata kehidupan kita... katimbang permintaan tanpa upaya riil? Karena biasanya permintaan yang bersatu dengan perencanaan, akan tercermin dari etos kerja yang istiqomah (baca: konsisten). Lagi, sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang mengubah nasibnya (QS Ar Ra’d : 11). Sehingga secara kontekstual evaperca sebenarnya sudah dikabarkan di kitab suci Al Qur’an...religius approach!


Tentang Bumdesa..Badan Usaha Milik Desa – Bumdesa sebagai sebuah lembaga milik desa sudah sewajarnya membuat kegiatan evaluasi dan perencanaan – evaperca, karena perlu meningkatkan kinerja di masa-masa berikutnya. Di momentum akhir/awal tahun seperti ini seperti biasanya aku sering membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan evaluasi dan perencanaan untuk wilayah dampinganku. Karena bila kita terlewat momentumnya maka lewat pula peluang untuk berbenah, lewat pula peluang untuk merencanakan unjuk kerja yang lebih baik lagi. Karena memang seperti itulah penerapan managemen yang benar. Dan pastinya perencanaan kegiatan atau usaha akan menyangkut keputusan pendanaan. Apabila terlewat kegiatan perencanaan, terlewat pula keputusan penganggaran. Bagaimana akan terjadi perubahan?

Planning organising actuating controlling evaluating. Di awalnya ada rencana dan di akhirnya harus ada evaluasi. Sehingga bila sebuah institusi tidak melakukan evaluasi atas apa yang sudah lewat di masa lalu dan tidak melakukan perencanaan di masa mendatang, maka apakah bisa kita sebut ada manajemen (baca:pengelolaan)? Tentu saja tidak. Sehingga di sini aku mengajak, mendorong, memotivasi semua pihak yang terkait dengan keberadaan Bumdesa di seantero Demak Bintoro untuk tidak ketinggalan momentum evaperca ini agar di tahun 2018 terwujud peningkatan kinerja pengelolaannya.
 Lebih khusus lagi tulisan ini aku tujukan untuk teman-teman Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa yang berhubungan di jarak terdekat dengan Bumdesa agar maksimal mendorong terselenggaranya kegiatan evaperca. Apapun bentuknya tidak menjadi persoalan, yang penting semangat membuat perencanaan kerja lebih baih sudah bisa diledakkan di kegiatan evaperca ini.

Banyak metoda dan media dan cara pengorganisasian yang bisa dikembangkan dalam kita memfasilitasi terselenggaranya kegiatan evaperca Bumdesa ini. Salah satunya yang beberapa hari lalu aku coba lakukan di Bumdesa Mulyorejo Kecamatan Demak. Tepatnya tanggal 12 Desember 2017. Bila ada yang belum menemukan ide bagaimana kongkritnya mungkin kegiatan ini bisa menginsiprasi untuk kemudian disempurnakan sehingga lebih efektif pencapaian tujuan pembelajarannya.

Sebagaimana sudah kita dorong-dorong di bulan-bulan menjelang Desember, untuk dapat digelar kegiatan evaperca ini, maka aku tak henti-hentinya mendorong siapapun stakeholder Bumdesa untuk menggelar evaperca ini. Dan syukur Alhamdulillah dorongan ini ditangkap oleh stakeholder kunci Bumdesa Mulyorejo. Tentu saja hal ini tidak terlepas dari fasilitasi kawan-kawan yang ada di Kecamatan dan jajaran pendamping.

Intinya proses evaperca yang terselenggara dimulai dari proses evaluasi. Di sini pengorganisasian aku lakukan dengan cara membagi para peserta menjadi 5 (lima) kelompok diskusi. Ini spontanitas di ruangan karena aku lihat perangkat desa yang hadir di forum ini berjumlah lima orang. Masing-masing kelompok kita minta untuk melakukan self scoring atau menilai diri (Bumdesa) sendiri dari aspek-aspek; kelembagaan, aturan, usaha, pelaporan dan pertanggungjawaban juga kemanfaatan untuk masyarakat desa. Di mana lembar intrumen ini sudah kita siapkan terlebih dahulu dan tentu saja kita pastikan sebelum kelompok menskor mereka paham cara pengisian dan juga kita organisir agar disepakati ketua diskusi kelompok dan notulis kelompok.

Sebelum proses diskusi untuk skoring ini, penting untuk dilakukan paparan, penggambaran, refleksi sekilas tentang kondisi eksisting atau kondisi terkini dari semua aspek itu. Kelembagaannya, aturan yang ada, usaha yang dijalankan dan lain-lainnya pun beserta permasalahan-permasalahan yang timbul. Sebagai titik tolak agar semua peserta memaklumi bahwa peningkatan kinerja di masa berikutnya mutlak diperlukan. Sedangkan materi agar paparan, penggambaran dan refleksi ini riil dan tidak sekedar normatif maka harus dilakukan tinjauan lapangan beberapa waktu sebelum evaperca digelar. Sehingga secara kelembagaan, aturan, usaha, modal dan kemanfaatan bumdesa terkini didapati gambaran yang terkini beserta permasalahan yang ada.

Kembali kepada metodologi evaluasi Bumdesa, setelah 5 (lima) kelompok siap berdiskusi, selanjutnya kita beri lembaran diskusi berupa lembar penilaian Bumdesa, yang akan dengan menuntun peserta diskusi mencermati Bumdesa dari aspek-aspek tersebut di atas yaitu; kelembagaan, aturan, usaha, modal dan kemanfaatan untuk masyarakat. Dengan demikian semua peserta (stakeholder) secara obyektif akan mengevaluasi. Semua kelompok akan mempunyai output hasil penilaian Bumdesa tersebut. Selanjutnya kita rekap hasil penilaian masing-masing kelompok untuk kemudian dihitung rata-rata per aspek. Sehingga hasil rata-rata tersebut kita sampaikan bahwa inilah kondisi Bumdesa kita saat ini. Perlu diyakinkan kepada peserta apakah dalam melakukan penilaian ini sudah benar-benar dengan kejujuran? Bila sudah maka saat itu pula semua kita akan takjub bahwa evaluasi berbagai aspek dari Bumdesa sudah dilakukan dengan cepat, mudah dan efektif..ya benar..pekerjaan besar yang meliputi banyak aspek dan melibatkan banyak pihak baru saja dilalui.
Setelah proses evaluasi bisa dilalui dan ada outputnya, inilah materi berharga untuk proses perencanaan di tahun 2018. Mana yang mau diprioritaskan dari ke lima aspek tadi? Apakah penataan kelembagaan, perumusan aturan pengelolaan, penataan usaha, menambah permodalan, meningkatkan pelayanan kepada warga desa atau rencana-rencana lain seperti bermitra dengan pihak luar atau dinas instansi pemerintah terkait dan rencana lainnya.



Aku sungguh berharap dorongan mercon peng-pengan yang aku lakukan di Mulyorejo ini menjadi inspirasi desa-desa tetangga di wilayah kecamatan Demak. Dan aku masih akan selalu mendorong terselenggaranya evaperca semacam ini minimal satu tempat dalam satu kecamatan. Dan semoga di masa-masa mendatang kegiatan evaperca ini menjadi tradisi di semua Bumdesa yang ada di  Demak sejalan dengan pertambahan jumlahnya, bertambah pula kualitas pengelolaan Bumdesanya.

Lihat TOR Merencanakan Percontohan Penguatan dan Pendampingan Bumdesa - MERCON PENG-PENGAN BUMDESA https://havik-martoyo.blogspot.co.id/2017/12/contoh-tor-mercon-peng-pengan-bumdesa.html

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "EVALUASI DAN PERENCANAAN BUMDESA"

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar atau pesan!

- Dilarang meninggalkan link pada kolom komentar (kecuali diperlukan).
- Dimohon untuk tidak melakukan spam
- Berkomentarlah secara etis
- Mohon maaf apabila kami tidak sempat membalas komentar Anda
- Terimakasih atas komentar Anda yang relevan